الارواح جنود مجندة ما تعارف منها اؤتلف وما تنافر منها اختلف
“Ruh-ruh
itu adalah tentara-tentara yang dipersenjatai. Ruh-ruh yang saling berkenalan
akan menjadi lunak. Dan yang tidak saling mengenal akan berselisih.”
Begitulah
sabda Beliau , Rasulullah SAW tentang definisi cinta. Penjelasannya , sebelum
berpadunya antara 2 fisik ,terjadi perpaduan antara semangat ruh dan mental.
Iya , karena cinta bukan hanya sekedar nafsu yang kemudian direalkan dalam
bentuk fisik.
Target
dari sebuah cinta yang hakiki adalah pernikahan. Yang dimana , antara orang yang
bersangkutan ( ato orang yang nikah ) belum pernah menjalin hubungan
sebelumnya yang biasa berakhir dengan permusuhan.
Cinta
merupakan pertemuan ruh dengan ruh yang jiwanya saling merindukan. Tetapi ,
pertemuan hati keduanya dibatasi oleh syari’at-syari’at yang mana islam telah
mengaturnya.
Zaman
ini , zaman dimana orang banayak mengatakn cinta adalah kunci kebahagiaan. Ya ,
memang benar. Jika , dalam hati mereka ada perasaan ridha , tenang , dan tegar.
Sedangkan keridhaan , ketenangan , dan ketegaran hanya akan terwujud jika
cintanya akan mendapat keberkahan dari Allah SWT.
Cinta
dan nafsu. Tentu beda !! . Nafsu ada ketika seorang laki-laki menikmati fisik
seorang perempuan yang tidak dihormatinya.Cinta ? cinta ada jika seorang
laki-laki menghormati seorang perempuan dengan bimbingan syari’at islam. Itulah
yang akan menghasilkan cinta hakiki.
Cinta. Jika cinta tanpa didasari
syari’at-syari’at islam , maka akan menjadi nafsu syahwat yang sangat
berbahaya, yang akan menjadi dosa besar dan menghantarkan pelakunya ke tempat
seburuk-buruknya tempat kembali ( neraka ).
Yang
terakhir , jangan pernah kotori cinta kita dengan cinta-cinta yang “haram” .
Karena cinta adalah nikmat yang sangat agung dari Allah. Cinta yang hakiki “harus
berakhir dengan pernikahan yang syar’i , yang dianjurkan oleh islam. Bukan kawin
kontrak / mut’ah ataupun nikah sirri yang telah menghancurkan pemuda-pemudi
sekarang. So, hanya pernikahanlah yang akan menenangkan jiwa-jiwa orang yang
mencintai. InsyaAllah.
0 komentar:
Posting Komentar